Jumat, 14 Maret 2008

Hary Tanoe tinggalkan AdamAir

[Bisnis Indonesia] - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo-melalui PT Global Transport Services (GTS) dan PT Bright Star Perkasa (BPS), anak perusahaan dan afiliasi PT Bhakti Investama Tbk-akan menarik seluruh sahamnya sebesar 50% dari PT Adam SkyConnection Airlines (AdamAir).

Direktur GTS Gustiono Kustianto mengatakan keputusan itu mengacu pada rendahnya tingkat keselamatan, selain tidak adanya transparansi di AdamAir. "Pertimbangannya terutama tidak ada perbaikan safety sejak GTS masuk," ujarnya kemarin.

Menanggapi pernyataan Gustiono, Presdir AdamAir Adam Adhitya Suherman kepada Bisnis mengaku kecewa terhadap GTS yang akan menarik investasi di perusahaan itu.

Dia berpendapat keputusan itu menunjukkan Bhakti tidak memiliki tanggung jawab seperti tujuan awal perusahaan tersebut mengakuisisi 50% saham AdamAir. "Saya belum menerima surat resmi, tapi keputusan GTS sangat tidak bertanggung jawab."

Adam Adhitya menyatakan keputusan akan mundurnya GTS menunjukkan perusahaan itu ingin cuci tangan dari seluruh masalah yang dialami AdamAir.

GTS sebagai pemegang saham AdamAir, menurutnya, harus turut bertanggung jawab terhadap kondisi perusahaan, bahkan yang terburuk sekalipun. Jika akan keluar, GTS semestinya melakukan dengan baik sesuai� dengan aturan, karena terkait dengan 3.000 karyawan AdamAir.

Tidak ada komentar: