Jumat, 05 Oktober 2007

Korban Tewas Kecelakaan Pesawat di DRC 38 Orang

[Media Indonesia] -Korban tewas kecelakaan pesawat barang era-Uni Sovyet yang jatuh di sebuah daerah permukiman di Kinshasa, Kamis (4/10), menjadi 38 orang.

23 orang merupakan penumpang pesawat sementara 15 lagi warga yang rumahnya tertimpa pesawat yang meledak tersebut.

"Pesawat ini membawa 20 penumpang, serta tiga anggota awak, yang semuanya tewas," kata Kementerian Urusan Kemanusiaan dalam suatu pernyataan.

15 orang tewas di darat dan 30 orang lagi cedera ketika pesawat Antonov 26 jatuh di permukiman padat penduduk Kimbaseke di pinggir timur kota Kinshasa, salah satu kota paling besar di Afrika.

Pesawat tersebut mengalami masalah saat lepas-landas karena sebab yang tak diketahui di bandar udara internasional Kinshasa-Ndjili, yang terletak tak jauh dari lokasi kecelakaan, dan jatuh sekitar pukul 09:40 GMT (16:40 WIB), kata pejabat senior di Kementerian itu Serge Mulumba.

Korban jiwa meliputi dua anak kecil berusia tujuh dan delapan tahun. Korban cedera meliputi seorang ibu dan bayinya serta sedikitnya sembilan anak kecil lagi, kata Kementerian tersebut.

Seorang teknisi berhasil menyelamatkan diri dari puing pesawat tapi belakangan meninggal akibat lukanya.

Beberapa saksi mata mengatakan pesawat bermesin ganda itu meledak dan terbakar segera setelah jatuh, sehingga merusak sebanyak selusin rumah.